Home » » Rigormotis

Rigormotis

kematian dan hanya kematian yang terlintas pagi-pagi buta begini.
ga tau kenapa??? mungkin cara singkat buat lari dari dunia ini adalah dengan mati.
tadi siang juga nonton berita isinya orang-orang yang meninggal karena bunuh diri. banyak aja caranya "uedan".
ingin diceraikan oleh suaminya. terus kalo gak salah ada anak muda juga yang meninggal karena bunuh diri.
halah...udah ah, males nonton yang kayak begituan, bikin korupsi otak aja. buktinya sampai sekarang aja masih muncul letupan-letupan kecil gambar-gambar tadi siang. sosok ibu yang terbujur kaku dan gosong...hiiiiyyyy.... males ah ngebayanginnya.

kematian dan hanya kematian yang terlintas pagi-pagi buta begini.
wew...kalo nanti ketika gue bangun terus tidak bernyawa lagi bagaimana ya???
mea culpa...mea culpa...mea maxima culpa....
saya berdosa...saya berdosa...saya sungguh berdosa...
mata sudah menutup rapat dan tubuh sudah tidak dapat diperintah lagi oleh otak lalu otakpun membeku dan proses rigormotis berlanjut. satu jam pertama oksigen mulai habis dalam tubuh itu yang membuat lemas tubuh. lalu lama-kelamaan karena sudah tidak ada oksigen dan metabolisme berhenti cairan dalam tubuhpun mengering, lalu otot-otot dalam tubuh mulai kaku dan kejang. sehingga tubuh kita jadinya seperti tikus mati dalam got...lama-kelamaan kalau ditinggal berhari-hari jadinya melembung dan belatungan.....
Ampuuuunnnnnnnnn..... sudah tidak ada gunanya lagi berteriak : "Tuhan....Tuhan...masihkah Engkau mengenalku???"

hsssspppppppttttt.... kuhirup udara pagi yang sedikit lembab ini dalam-dalam.
Heavenly....thanks, i can still breathing.
but...why so many people wanna to suicide??? wondering???
are we ready to prepare a glorius funeral when we die??? at least be a good person when time comes??? no body knows....
well... saya sendiripun tidak siap untuk hal tersebut. hanya debulah aku di alas kakiMU Tuhan.
kalo kata tagline 300 "Prepre for die!!! cause tonight we're going dine in hell!!!"
itu kata film 300 tapi kalo gue sih maunya teriak begini "Prepare for die!!! cause tonight we're going dine in Heaven!!!"

untuk hal itu kita harus siap kapan saja menjadi martir Allah, dalam hal ini bukan mati konyol untuk jadi martir.
satu hal dalam hidup yang kusyukuri adalah kehidupan ini dan satu hal lainnya adalah kematian. karena dengan demikian bisa menjadi kontrol diri ketika sudah terlanjur berlumuran oleh dosa. "inget woy sama umur...."; "udah bau tanah inget woy sama dosa..."; ya begitulah kira-kira kalau nanti sudah tua renta tapi kelakuan seperti bujangan.

kematian dan hanya kematian yang terlintas pagi-pagi buta begini.

"buatlah aku kudus ya Tuhan... tapi jangan sekarang." (St.Augustine)
semoga aku, kalian, semuanya masih punya waktu cukup untuk mempersiapkan kematian dengan menjadi orang benar di hadapan Allah Yang Maha Tinggi... Amin.
Repost 14 April 2011
Thanks for reading Rigormotis

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar