Tahan
Selamanya
Ketika para
penjelajah memasuki Peru, mereka menemukan bangunan2 besar & menakjubkan,
yg mungkin telah berdiri selama 2.000 thn.
Bangunan
Inca kuno ini, dibangun dgn bebatuan yg dibentuk dgn tangan, dari berbagai
ukuran & bentuk. Sebagian terdiri dari 3 sisi, sebagian 4 sisi, &
beberapa 7 sisi.
Tanpa
menggunakan adukan semen, mereka menyusun batu2 itu begitu sempurna, sehingga
bangunan itu dapat berdiri sampai berabad2, bahkan tahan dari gempa b
umi.
Allah
membangun gereja-Nya dgn cara yg sama. Alkitab menggambarkan gereja Yesus
Kristus seperti sebuah bangunan, & setiap orang percaya adalah 1 bagian
dari bangunan itu.
Petrus
mengatakan bahwa kita adalah, "batu hidup untuk pembangunan suatu rumah
rohani" (1 Pet. 2:5).
Dan Paulus
berkata, bahwa kita "rapi tersusun" (Ef. 2:21) & "dibangun
menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh" (Ef. 2:22).
Gereja
Kristus terdiri dari orang2 dgn berbagai latar belakang, kemampuan, kesenangan
& kebutuhan.
Karena itu,
bersatu dalam 1 tujuan bersama, bukanlah suatu proses yg mudah.
Namun
apabila kita mengizinkan Tuhan, melakukan pekerjaan-Nya di tengah2 kita,
membentuk kita, & menempatkan kita pada bangunan itu, kita akan mjd bagian
dari bangunan besar yg kokoh & kuat.
Saudaraku,
memang kita semua berbeda, namun Allah sedang membangun gereja-Nya yg tahan
lama.
Bangunan2
Inca yg luar biasa pada saatnya nanti akan hancur, tetapi gereja dibangun utk
tahan selamanya.
"Di
dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam
Roh."
(Ef. 2:22)
Bac: Ef. 4:7-16
0 komentar:
Posting Komentar