Bacaan Kitab Suci. Minggu, 1 Mei 2016, Hari Minggu Paskah VI

thumbnail
 

Kis 15:1-2.22-29;

15:1 Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.” 15:2 Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.15:22 Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu. 15:23 Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: “Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain. 15:24 Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka. 5:25 Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi, 15:26 yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus. 15:27 Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu.15:28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini: 15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhalaur, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat.”

Mazmur. 67:2-3,5,6,8;

Refren:

Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya semuanya bersyukur kepada-Mu.

*  Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

*  Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.

*  Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya

Why 21:10-14.22-23;

 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.  21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang  dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. 21:14  Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas  nama kedua belas rasul Anak Domba itu. 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.  21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Yoh 14:23-29

14:23 Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman  yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus  Aku.  14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;  14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu  akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. 14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. 14:29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.


Bacaan Kitab Suci. Sabtu, 30 April 2016 Hari Biasa Pekan V Paskah

thumbnail

 Bacaan I: Kis16:1-10

 “Menyeberanglah ke Makedonia, dan tolonglah kami”

16:1 Sekali peristiwa Paulus datang ke Derbe dan Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani. 16:2 Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium. 16:3 Paulus mau, supaya Timotius itu menyertainya dalam perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia demi orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani. 16:4 Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan supaya jemaat-jemaat menurutinya. 16:5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman, dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya. 16:6 Paulus dan Silas melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah untuk memberitakan Injil di Asia. 16:7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengijinkan mereka. 16:8 Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas. 16:9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan; ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya katanya, “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!” 16:10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

Mazmur 100:1-2.3.5,

Refren:  Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku

*    Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai.

*     Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita; kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

*     Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Bacaan Injil : Yoh. 15:18-21

“Kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia.”

15:18 Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku. 15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia; maka dunia membenci kamu. 15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu. 15:21 Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.”


Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD Telah Meninggal Dunia.

thumbnail

LENTERA HIDUP KATOLIK. Jumat (29/2016) siang, Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD dikabarkan telah meninggal dunia.

Kabar meninggal dunianya Uskup yang dikenal ramah tersebut, beredar luas dalam pesan singkat. Selain itu, juga disebar dalam beberapa jejaring sosial.

Dalam pesan tersebut, bertuliskan "RIP Uskup Pangkalpinang, Mgr Hilarius Moa Nurak SVD telah berpulang ke rumah Bapa di Surga pada Jumat (29/4/2016) siang, di Mount Alvernia Hospital Singapore. Tolong doakan ketenangan arwahnya," tulis pesan singkat tersebut.

Phillip adik sepupu almarhum dalam pesan singkatnya ke keluarga dekat melalui WhatsApp pukul 13.09 WIB mengabarkan Mgr Hila meninggal di Mount Alvernia Hospital, Singapura pukul 12.21 waktu Singapura.

Sebelumnya, Uskup Pangkalpinang, Mgr Hilarius Moa Nurak SVD saat ini dikabarkan dalam kondisi sakit, dan tengah dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang

Dan setelah dilakukan konsultasi yang dilakukan oleh pihak Keuskupan dangan pihak dokter di Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, akhirnya disepakati akan merujuk Mgr Hilarius ke salah satu rumah sakit yang ada di Singapore.
"Keberangkatan itu sendiri akan dilakukan hari  (Rabu). Dan masih menunggu kesiapan teknis dan administrasi lainya,"jelas Philips Seran.

Sebelumnya, sejumlah media online di Pangkalpinang mengabarkan bahwa Mgr Hilarius Moa Nurak SVD dikabarkan sakit dan tengah dirawat secara intensif di rumah sakit.
Memburuknya kondisi fisik Mgr Hila bermula sejak Rabu pagi, Ia terjatuh dari tempat tidur. Dan diduga terjadi pendarahan di bagian batang otak.


Menurut Phillip, almarhum Mgr Hila akan dimakamkan di Pangkalpinang, karena masih berstatus sebagai Uskup aktif. Mgr Hila lahir di Weetabula, Sumba, Nusa Tenggara Timur, 21 Februari 1943. Selamat jalan Monsinyur.

Kisah Kaplet St Michael Agung

thumbnail
Keberadaan susunan kaplet St. Michael awalnya berasal dari penampakan Malaikat Michael pada seorang biarawati Karmelit. Suster Antonia D’Astonaco. Dalam penampakan tersebut, sang suster memperoleh rumusan doa kepada Sembilan paduan suara Malaikat pada tahun 1851. Paus Pius secara resmi mengakui penampakan tersebut dan menyetujui rumusan doa St. Michael ini.

Kaplet ini terdiri dari medali St. Michael dan 4 manik manik di atasnya, 27 manik manik dalam 9 kelompok yang dipisahkan oleh 8 manikmanik. Medali tengah merupakan penghormatan kepada 9 paduan suara malaikat dan 27 manik manik merupakan penghormatan kepada Bunda Maria – Ratu Para Malaikat. 4 manik manik di atas medali merupakan penghormatan  terhadap secara urut St Michael, ST Gabriel, St Rafael dan Malaikat Pelindung.


Belajar Lagi Yuk Dalam Lakon: Jangan Sampai Salah Sebut.

thumbnail


Nah bagaimana? Semoga bermanfaat ya....

Bacaan Kitab Suci. Jumat, 22 April 2016 Hari Biasa Pekan IV Paskah

thumbnail

OCSO: Pfak B. Maria Gabriella, Rubiah. SJ: Pesta SP. Maria Bunda Serikat Yesus.

Bacaan I: Kis 13:26-33


“Janji telah digenapi Allah dengan membangkitkan Yesus.”

13:26 Dalam perjalanannya Paulus sampai di Antiokhia di Pisidia. Di rumah ibadat Yahudi di sana Paulus berkata, “Hai saudara-saudaraku baik yang termasuk keturunan Abraham maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan sudah disampaikan kepada kita. 13:27 Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Yesus, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. 13:28 Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Yesus dibunuh. 13:29 Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. 13:30 Tetapi Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. 13:31 Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini. 13:32 Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, 13:33 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan.”

Mazmur  2:6-7.8-9.10-11

Refren: Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan.

*    “Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!” Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, “Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan.”

*     “Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk.”

*     Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.

Bacaan Injil:  Yoh 14:1-6

“Akulah jalan, kebenaran, dan hidup.”

14:1 Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku sudah mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu, 14:3  Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana.” 14:5 Kata Tomas kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?” 14:6 Kata Yesus kepada-Nya, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”


Rigormotis

thumbnail
kematian dan hanya kematian yang terlintas pagi-pagi buta begini.
ga tau kenapa??? mungkin cara singkat buat lari dari dunia ini adalah dengan mati.
tadi siang juga nonton berita isinya orang-orang yang meninggal karena bunuh diri. banyak aja caranya "uedan".
ingin diceraikan oleh suaminya. terus kalo gak salah ada anak muda juga yang meninggal karena bunuh diri.
halah...udah ah, males nonton yang kayak begituan, bikin korupsi otak aja. buktinya sampai sekarang aja masih muncul letupan-letupan kecil gambar-gambar tadi siang. sosok ibu yang terbujur kaku dan gosong...hiiiiyyyy.... males ah ngebayanginnya.

kematian dan hanya kematian yang terlintas pagi-pagi buta begini.
wew...kalo nanti ketika gue bangun terus tidak bernyawa lagi bagaimana ya???
mea culpa...mea culpa...mea maxima culpa....
saya berdosa...saya berdosa...saya sungguh berdosa...
mata sudah menutup rapat dan tubuh sudah tidak dapat diperintah lagi oleh otak lalu otakpun membeku dan proses rigormotis berlanjut. satu jam pertama oksigen mulai habis dalam tubuh itu yang membuat lemas tubuh. lalu lama-kelamaan karena sudah tidak ada oksigen dan metabolisme berhenti cairan dalam tubuhpun mengering, lalu otot-otot dalam tubuh mulai kaku dan kejang. sehingga tubuh kita jadinya seperti tikus mati dalam got...lama-kelamaan kalau ditinggal berhari-hari jadinya melembung dan belatungan.....
Ampuuuunnnnnnnnn..... sudah tidak ada gunanya lagi berteriak : "Tuhan....Tuhan...masihkah Engkau mengenalku???"

hsssspppppppttttt.... kuhirup udara pagi yang sedikit lembab ini dalam-dalam.
Heavenly....thanks, i can still breathing.
but...why so many people wanna to suicide??? wondering???
are we ready to prepare a glorius funeral when we die??? at least be a good person when time comes??? no body knows....
well... saya sendiripun tidak siap untuk hal tersebut. hanya debulah aku di alas kakiMU Tuhan.
kalo kata tagline 300 "Prepre for die!!! cause tonight we're going dine in hell!!!"
itu kata film 300 tapi kalo gue sih maunya teriak begini "Prepare for die!!! cause tonight we're going dine in Heaven!!!"

untuk hal itu kita harus siap kapan saja menjadi martir Allah, dalam hal ini bukan mati konyol untuk jadi martir.
satu hal dalam hidup yang kusyukuri adalah kehidupan ini dan satu hal lainnya adalah kematian. karena dengan demikian bisa menjadi kontrol diri ketika sudah terlanjur berlumuran oleh dosa. "inget woy sama umur...."; "udah bau tanah inget woy sama dosa..."; ya begitulah kira-kira kalau nanti sudah tua renta tapi kelakuan seperti bujangan.

kematian dan hanya kematian yang terlintas pagi-pagi buta begini.

"buatlah aku kudus ya Tuhan... tapi jangan sekarang." (St.Augustine)
semoga aku, kalian, semuanya masih punya waktu cukup untuk mempersiapkan kematian dengan menjadi orang benar di hadapan Allah Yang Maha Tinggi... Amin.
Repost 14 April 2011

Pelayanan Bersama Pewarta Iman Ibu Cun Wahono.

thumbnail
Video Pelayanan Bersama Pewarta Iman Ibu Cun Wahono.

Silahkan Klik Disini

Hati Sebagai Hamba


Uskup Pangkalpinang Mgr Hilarius Moa Nurak SVD Sakit Kritis

thumbnail

LENTERA HIDUP KATOLIK. Uskup Pangkalpinang, Mgr Hilarius Moa Nurak SVD saat ini sedang sakit kritis. Ia sedang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, demikian informasi dari Vikaris Jenderal Keuskupan Pangkalpinang, Romo Lucius Poya Pr, Selasa petang, 19 April 2016.

Ia pun meminta agar umat mendoakan Mgr Hilarius. “Menurut pengakuan dokter, malam ini juga akan dilakukan tindakan medis berupa operasi untuk men-support organ-organ tubuh bagian dalam,” katanya. “Dan, kalau kondisi sedikit membaik akan dibawah ke Jakarta,” lanjut Romo Lucius.

Memburuknya kondisi fisik Mgr Hila bermula sejak pagi tadi, di mana ia terjatuh dari tempat tidur. Sr. Yosepha KKS dalam grup Whats App Renungan dan Doa mengatakan, setelah itu “terjadi pendarahan di bagian batang otak” Mgr Hilarius. Mari kita sama-sama doakan kesembuhan bagi Bapa Uskup Pangkalpinang.

Troas, Pelabuhan Paulus Berlayar.

thumbnail
Sejarah Kota Troas

tro'-sebagai (Troas): Ibukota di barat laut Asia Kecil, di pantai Misia di provinsi Romawi di Asia. Dari sini, Paulus berlayar  menurut Kisah Para Rasul 16: 8. Di sini, juga, menurut Kisah Para Rasul 20: 5-12 , Paulus membangunkan Eutikhus dari kematian.

Nama Troas tidak terbatas pada kota itu sendiri, tetapi juga diterapkan pada distrik sekitarnya, atau ke bagian dari pantai yang sekarang umumnya dikenal sebagai Troad. Dalam sejarah awal memakai nama Antigona Troas, yang diberikan oleh pendirinya Antigonus, tapi setelah 300 SM secara umum dikenal dengan penulis klasik seperti Alexander Troas, nama yang diberikan kepadanya oleh Lysimachus.

Kemudian, ketika kota ini merdeka, mereka membuat koin sendiri, dan sejumlah besar ditemukan;  adalah  yang bergambar kuda. Dalam 133 SM Troas dijajah orang-orang Romawi, dan kemudian, pada masa pemerintahan Agustus, menjadi koloni bangsa Romawi, independen dari gubernur Romawi provinsi Asia. warganya kemudian dibebaskan dari jajak pendapat dan pajak tanah. Selama masa Bizantium Troas adalah kursi dari keuskupan.


Reruntuhan Troas, sekarang bertuliskan nama Eski Stambul, sangat luas, memberikan bukti ukuran besar dan pentingnya kota kuno. Mereka telah, bagaimanapun, lama digunakan sebagai tambang, dan kolom bangunan publik dibawa ke Konstantinopel untuk digunakan dalam pembangunan masjid yang dikenal sebagai Yeni Valideh Jami.


Situs ini sekarang sebagian besar ditumbuhi pohon ek, pada bagian yang lebih tinggi dari reruntuhan ada pemandangan yang luas di atas laut dan pulau-pulau tetangga. Dalam dinding adalah sisa-sisa dari teater, kuil dan gimnasium, yang disediakan untuk  pemandian. Yang paling mengesankan dari reruntuhan, bagaimanapun, adalah saluran air besar yang dibangun pada masa Trajan.

Referensi Alkitab :

Lalu kami bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis (kis 16:11)

Mereka itu berangkat lebih dahulu dan menantikan kami di Troas. Tetapi sesudah hari raya Roti Tidak Beragi kami berlayar dari Filipi dan empat hari kemudian sampailah kami di Troas dan bertemu dengan mereka. Di situ kami tinggal tujuh hari lamanya. (Kis 20:5-6)

Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana. (2Kor 2:12)

21 April, Santo Anselmus, Uskup Dan Pujangga Gereja.

thumbnail



Anselmus lahir di Aosta, Piedmont, kira-kira pada tahun 1033. Ayahnya Gondolvo, seorang politikus dan bangsawan Lombardia, sedang ibunya Ermenberga, seorang wanita Burgundia yang kaya raya. Dari orangtuanya yang saleh itu, Anselmus mewarisi perangai yang lembut dan kerendahan hati. Anselmus bertumbuh besar menjadi seorang pemuda yang berbudi luhur dan suka beribadah. Oleh ayahnya Gundolvo, Anselmus yang brilian itu disiapkan untuk berkarya di bidang politik. Tetapi hal ini tidak sesuai dengan gerak nurani Anselmus.

Ketika berusia 27 tahun (1060), Anselmus masuk biara Benediktin di bec, dekat Rouen, Perancis. Disana ia belajar di bawah bimbingan Lanfranc, seorang teolog kawakan di Eropa. Segera terlihat oleh Lanfranc bahwa Anselmus adalah seorang pemuda yang luar biasa pandai serta saleh. Ketika Lanfranc menjadi pemimpin biara di Caen pada tahun 1066, Anselmus diangkat menjadi pemimpin biara di Bec. Dalam kepemimpinannya itu, Anselmus menata biara itu menjadi suatu pusat ilmu pengetahuan dan kerohanian. Prestasinya melampaui prestasi Lanfranc, gurunya. Ketika itu, ia mulai giat menulis dua buah bukunya: Monologion dan Proslogion.

Pada tahun 1093, dalam perjalanannya mengunjungi wilayah-wilayah perlayanan di wilayah Bec; Anselmus dipilih menjadi Uskup Agung Canterbury oleh raja William II. Anselmus menyambut baik hal ini karena ia melihatnya sebagai kesempatan emas untuk membaharui Gereja di Inggris. Namun ia menolak untuk ditabhiskan sebelum raja William menyatakan kesediaannya mendukung Paus Urbanus II (1088-1099), untuk melawan Paus tandingan Klemens III dan mengembalikan tanah-tanah yang dicaplok di Canterbury.

Tiga bulan kemudian Anselmus ditabhiskan, tetapi segera disusul dengan perselisihan antara dia dengan raja. William yang bermaksud menyerang Normadia, menuntut sejumlah besar uang dari Canterbury. Anselmus dengan tegas menolak tuntutan itu. Sebaliknya, William melarang Anselmus pergi Roma untuk menerima pakaian kebesarannya sebagai lambang martabatnya sebagai Uskup Agung dan juga mengajukan berbagai tuduhan kepada Paus Urbanus II untuk melumpuhkan Anselmus. Situasi ini dapat diatasi pada tahun 1095 ketika Anselmus berhasil memperngaruhi para bangsawan Inggris dalam sinode Rockingham untuk menentang campurtangan Raja William dalam urusan-urusan gereja. Kemudian pakaian kebesarannya itu dikirim ke Inggris dan Anselmus menobatkan dirinya untuk menghindarkan segala hal yang bukan-bukan dari raja William perihal martabatnya sebagai uskup Agung Canterbury.

Bagaimanapun juga, Anselmus masih agak takut untuk pergi ke Roma guna berkonsultasi dengan Paus tentang campur tangan William dalam urusan-urusan intern Gereja. Pada tahun 1097 William mengusir Anselmus, tetapi Anselmus tidak segera berangkat ketika William mencaplok kembali tanah-tanah di Canterbury. Ketika di pengasingan, Anselmus mengadakan Konsili Bari pada tahun 1098, dimana ia secara luar biasa mempertahankan istilah Fillioque ("dan dari Putra") yang ditolak oleh gereja Timur. Di tempat pengasingan ini, Anselmus berhasil menulis bukunya yang berjudul "Cur Deus Homo?" (Mengapa Tuhan menjadi manusia?).

Pada tahun 1100 William dibunuh. Penggantinya William I, mengajak Anselmus untuk kembali ke Canterbury. Dengan senang hati Anselmus kembali ke tahkta keuskupannya. Namun segera timbul lagi persoalan yang sama dalam hubungannya dengan Henry I. Masalah yang terbesar adalah tuntutan Henry atas penobatan uskup-uskup dan pemimpin biara dengan lencana yang khas sesuai dengan kekhasan spiritualitasnya. Karena perselisihan ini, Anselmus kembali lagi ke Roma untuk berkonsultasi dengan Paus. Sri Paus Paskalis II (1099-1118) yang menggantikan Paus Urbanus II, menegaskan sekali lagi kebijaksanaan yang telah ada. Raja Henry marah dan segera mengasingkan Anselmus dan menyita semua tanah di Canterbury. Sebagai balasannya, Anselmus menjatuhkan hukuman ekskomunikasi atas Henry. Namun dalam waktu singkat tindakan ekskomunikasi di pulihkan kembali. Pada tahun 1107 ketika diadakan di Westminster, timbul lagi masalah. Raja melepaskan tuntutannya untuk menobatkan uskup-uskup dan pemimpin-pemimpin biara tetapi tetap mempertahankan haknya untuk menerima penghormatan mereka sebagai warga negara.

Anselmus menggunakan dua tahun terakhir masa hidupnya untuk mendorong sinode-sinode regular, menghapuskan perdagangan budak belian dan meningkatkan penghayatan hidup selibat. Anselmus meninggal pada tahun 1109. Ia digelar sebagai "Pujangga Gereja" pada tahun 1720.


Uskup kota Persia ini tidak bersedia mengumpulkan pajak ganda dari orang-orang beriman dan tidak bersedia menyembah matahari. Oleh karena itu bersama banyak orang Kristen lain, ia dihukum mati pada hari Jumat Suci tahun 344.


Bacaan Kitab Suci. Kamis, 21 April 2016

thumbnail

Bacaan I

Kis 13:13       Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem.

Kis 13:14       Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ.

Kis 13:15       Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: "Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!"

Kis 13:16       Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata: "Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah!

Kis 13:17       Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu.

Kis 13:18       Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun.

Kis 13:19       Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka

Kis 13:20       selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberikan mereka hakim-hakim sampai pada zaman nabi Samuel.

Kis 13:21       Kemudian mereka meminta seorang raja dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya.

Kis 13:22       Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Kis 13:23       Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.

Kis 13:24       Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis.

Kis 13:25       Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak.

Mazmur

Mzm 89:2       (89-3) Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.

Mzm 89:3       (89-4) Engkau telah berkata: "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:

Mzm 89:21     (89-22) maka tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.

Mzm 89:22     (89-23) Musuh tidak akan menyergapnya, dan orang curang tidak akan menindasnya.

Mzm 89:25     (89-26) Aku akan membuat tangannya menguasai laut, dan tangan kanannya menguasai sungai-sungai.

Mzm 89:27     (89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.

Bacaan Injil

Yoh 13:16      Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.

Yoh 13:17      Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.

Yoh 13:18      Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.

Yoh 13:19      Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.

Yoh 13:20      Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."


Paus Francis: Gereja Memiliki "Banyak Imam Setengah Jadi"

thumbnail

LENTERA HIDUP KATOLIK. Paus Kepada Para Seminaris : Kita Punya Terlalu Banyak 'Imam Setengah Jadi' Yang Gagal Meniru Yesus
Paus Francis bertemu dengan para seminaris dari daerah sekitar Roma hari Senin (18 April) kemarin di Vatikan. Paus memperingatkan mereka bahwa Gereja memiliki "banyak imam setengah jadi" yang gagal untuk mencapai potensi mereka karena mereka tidak "mencerminkan seorang imam seperti yang diteladankan Yesus." Paus menjelaskan bahwa menjadi cermin dari Gembala yang Baik membutuhkan kolaborasi kuat dengan Roh Kudus.
Para seminaris adalah anggota dari Leonin College of Anagni kepausan, sebuah seminari regional untuk beberapa keuskupan di sekitar kota Roma. "Kita memiliki begitu banyak, begitu banyak imam setengah jalan," kata Paus kepada orang-orang muda. "Adalah hal yang menyedihkan, bahwa mereka tidak berhasil mencapai kepenuhan.
"Mereka memiliki sesuatu yang dimiliki karyawan mereka, dimensi birokrasi mereka dan ini tidak baik bagi Gereja. Saya menyarankan Anda, berhati-hatilah jangan sampai Anda jatuh ke dalam dunia materialistis ini!" Paus melanjutkan, "Anda menjadi imam untuk menjadi cermin teladan Yesus, sebagai Gembala yang Baik, untuk menjadi seperti Dia dan orang-orang kepercayaanNya di tengah-tengah umatnya, untuk memberi makan domba-dombanya."
Paus mengakui bahwa banyak orang secara umum memiliki keragu-raguan apakah bisa mereka menjalani hidup imamat. Tapi Paus Francis mengingatkan satu hal, kita bisa menjawab seperti yang Maria lakukan kepada malaikat itu, " Bagaimana mungkin?"
"Untuk menjadi 'imam yang baik' seperti teladan yang Yesus lakukan adalah sesuatu yang terlalu besar, dan kami sangat kecil. Itu benar! Kita adalah orang-orang kecil. Memang benar, itu terlalu besar, tapi itu bukan pekerjaan kita! Itu adalah pekerjaan Roh Kudus, dengan kolaborasi kita, "katanya.
Paus mendorong mereka untuk tidak kalah oleh keadaan, ia menjelaskan proses melibatkan diri sebagai bentuk pengorbanan kepada Tuhan. "Ini adalah tentang menawarkan diri dengan sikap rendah hati, seperti tanah liat yang siap untuk dibentuk, sehingga pembentuk itu, yang adalah Allah sendiri, dapat membentuk dengan air dan api, dengan Firman dan Semangat keyakinan di dalam diri kita."
Paus Francis menegaskan bahwa seminari bukanlah tempat untuk melarikan diri. "Seminari bukanlah tempat perlindungan bagi banyak keterbatasan yang kita miliki. Seminari bukanlah tempat perlindungan dari psikologis yang kurang atau tempat berlindung karena saya merasa tidak memiliki keberanian untuk berjuang dalam hidup dan saya mencari tempat yang aman agar saya bisa hidup enak. Tidak, bukan itu tujuan seminari. "Jika tujuan masuk ke seminari Anda adalah hal-hal itu, maka Anda akan menjadi 'hama perusak yang menggerogoti tubuh Gereja! Tidak, seminari justru untuk membuat diri manusia dan tubuh Gereja sama-sama maju."
Bapa Suci juga membahas bahwa doa, studi, persaudaraan, dan apostolik dalam interaksi hidup dan adalah "empat pilar, empat dimensi yang harus menghidupi kehidupan sehari-hari dalam seminari." Paus mengingatkan, menjadi seorang imam "berarti mau sungguh-sungguh untuk bermeditasi setiap hari pada ajaran Kristus, untuk diwujudkan dalam sikap dan perbuatan nyata, yang selaras dengan kehidupan sehari-hari Anda juga selaras dengan apa yang Anda khotbahkan di atas mimbar."
Paus menutup dialognya dengan mengingatkan pentingnya peran Bunda Maria. Ia mengatakan, "Jangan pernah Anda lupakan! Para penekun kerohanian Rusia mengatakan, bahwa pada saat 'terjadi goncangan besar yang menggoyang sisi kerohanian Anda, saat itulah Anda perlu untuk mencari perlindungan di bawah mantel jubah Bunda Suci Allah." 


Kota Yehuda

thumbnail

Yehuda (bahasa Ibrani: יְהוּדָה bahasa Ibrani Standar: Yəhuda, bahasa Ibrani Tiberias: Yəhûḏāh, bahasa Arab: يهوذا Yahudza; bahasa Inggris: Judah) adalah anak lelaki keempat Yakub dan Lea, dan pendiri suku Yehuda, salah satu suku Israel, menurut Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama Alkitab Kristen. 
Menurut sastra rabinik klasik, Yehuda dilahirkan pada tanggal 15 bulan Siwan; sumber-sumber klasik berbeda dalam waktu kematiannya.


Suku Yehuda

Suku Yehuda (bahasa Ibrani: שבט יהודה Shevet Yəhuda, Šḗḇeṭ Yəhûḏāh; bahasa Inggris: Tribe of Judah) adalah salah satu dari dua belas suku Israel, keturunan dari Yehuda, putra Yakub dan Lea, menurut catatan Alkitab Ibrani.

Dalam Yudaisme, tokoh Alkitab Yehuda (dalam Ibrani:Yehuda) adalah nama asli dari suku Yehuda secara tradisional yang disimbolkan dengan singa. Dalam Kejadian, Yakub ("Israel") mengacu kepada anaknya Yehuda sebagaiGur Aryehגּוּר אַרְיֵה יְהוּדָה, sebuah "Singa Muda" (Kejadian 49:9 ) ketika memberkatinya. Dalam Yahudi, tradisi penamaan nama Ibrani dan nama pengganti sering digabungkan sebagai pasangan, seperti dalam kasus ini.

Singa Yehuda di Kekristenan

Di Tradisi Kristen , Singa Yehuda melambangkan Yesus. Banyak organisasi Kristen menggunakan Singa Yehuda sebagai lambang mereka bahkan nama organisasi mereka.Ungkapan ini muncul dalam Kitab Wahyu 5:5; "Dan salah satu tua-tua berkata kepadaku, Jangan menangis: lihatlah, Singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang untuk membuka buku itu, dan kehilangan tujuh meterai daripadanya. "

Referensi Alkitab :

Ia mengucapkan seruannya sebagai berikut: "Engkau, ya Penguasa, telah mengutus malaikat-Mu di zaman Hizkia, raja Yehuda, lalu delapan puluh lima ribu orang dari bala tentara Sanherib ditumpas oleh malaikat-Mu.  (2Mak 15:22)

Dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya (2Raj 18:13)

Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya. Ketika Hizkia mengetahui, bahwa Sanherib datang hendak memerangi Yerusalem, (2 Taw 31:1-2)

Yoel 3:20 Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya dan Yerusalem turun-temurun. (Yo 3:20)

Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."  (Mat 2:6)

 

Bacaan Kitab Suci. Rabu, 20 April 2016 Hari Biasa Pekan IV Paskah

thumbnail
Bacaan I: Kis 12:24 – 13:5a

 “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku.”

12:24 Pada waktu itu firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. Setelah menyelesaikan tugas pelayanan mereka, 12:25 Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem ke Antiokhia. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.

13:1 Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu Barnabas dan Simon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. 13:2  Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” 13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. 13:4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. 13:5a Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi.

Mazmur  67:2-3.5.6.8

Refren: Pujilah Allah alleluya, alleluia

*    Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

*     Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.

*     Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya.

Bacaan Injil: Yoh 12:44-50

“Aku telah datang ke dunia sebagai terang.”


12:44 Sekali peristiwa, Yesus berseru di hadapan orang-orang Farisi yang percaya kepada-Nya, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia percaya bukan kepada-Ku, tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku; 12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia yang telah mengutus Aku. 12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. 12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, bukan Aku yang menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan; itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. 12:49 Sebab bukan dari diri-Ku sendiri Aku berkata-kata, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku, untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. 12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.”

Bacaan Kitab Suci. Selasa, 19 April 2016 Hari Biasa Pekan IV Paskah

thumbnail
Bacaan I: Kis 11:19-26

“Mereka berbicara kepada orang-orang Yunani, dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan.”

11:19 Banyak saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenesia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi saja. 11:20 Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia, dan berbicara juga kepada orang-orang Yunani; mereka ini memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. 11:21 Tangan Tuhan menyertai mereka, dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. 11:22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem. Lalu jemaat di Yerusalem itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. 11:23 Setalah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan. 11:24 Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman, sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. 11:25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

Mazmur 87:1b-3.4-5.6-7;

Refren:  Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
*    Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya; Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion daripada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.

*     Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan, “Ini dilahirkan di sana.” Tetapi tentang Sion dikatakan, “Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya,” dan Dia, yang Mahatinggi, menegakkannya.

*     Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung,”Ini dilahirkan di sana.” Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai, “Semua mendapatkan rumah di dalammu.”

Bacaan Injil: Yoh 10:22-30
“Aku dan Bapa adalah satu.”


10:22 Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem, ketika itu musim dingin, 10:23 Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. 10:24 Dan orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” 10:25 Yesus menjawab mereka, “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memeberikan kesaksian tentang Aku, 10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. 10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. 10:28  Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. 10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 10:30 Aku dan Bapa adalah satu.

Benda Rohani Dan Devosi

thumbnail


Gelang Rosario tali elastis, handmade dijamin limited edition. Only idr.10.000. 10% hasil penjualan akan disumbangkan donasi SOS.

Minat Hubungi SMS / WA 081291142549